Hanya karena beberapa detik adegan dengan tulisan ganyang cina di spanduk, lalu ramai lah orang-orang marah-marah. Termasuk Aa Gym yang langsung saja berkata “protes keras”, Aa kemana aja selama ini? Sibuk ngamar?
Sebenarnya video kampanye dengan suara Djarot yang menggelegar itu sungguh bagus sekali. Pesan-pesan persatuan dan kesatuan dengan baik disampaikan. Disana diperlihatkan bagaimana Indonesia itu beragam dan mengapa harus bersatu. Banyak yang mengaku meneteskan air mata karena terharu melihat video tersebut.
Tapi tentu tidak bagi pembenci Ahok. Alih-alih menangkap pesan dalam video tersebut, mereka menolak pesan yang bagus dan lebih mendengarkan bisikan kebencian dari setan di telinga kirinya. Akui saja video tersebut bagus, lalu sebagai penonton kita memiliki dua pilihan disini. Pertama kita bisa menerima pesan-pesan tersebut dan menjaga persatuan menjauhkan perpecahan atau yang kedua, mendengarkan nafsu kebencian dan mencari celah untuk menyerangnya.
Buktinya reaksi terhadap video tersebut membelah umat Islam menjadi dua. Ada yang paham dan memuji video tersebut dan ada yang gagal paham lalu malah marah-marah. Kalau memang disebut melecehkan umat Islam, memfitnah umat Islam maka seharusnya semua umat Islam akan turut marah, tapi kenyataannya tidak.
Sekarang mari kita lihat cuitan Aa Gym
Pertama saya ingin sampaikan pada Aa Gym, dengan segala hormat sesuatu dikatakan fitnah itu bila tidak berdasarkan fakta sesungguhnya. Kalau seperti banjir di Jakarta yang dulu pernah Aa cuitkan, dulu itu gimana Aa? Fitnah bukan? Karena kejadiannya sudah lama tapi Aa cuitkan seolah-olah saat ini.
Baiklah soal spanduk yang dikatakan Aa sebagai fitnah, atas dasar apa Aa mengatakan itu fitnah? Karena kenyataannya justru menunjukkan memang hal tersebut itu terjadi. Silahkan Aa pelajari ini dengan baik.
Baiklah mari kita amati, ada spanduk dengan tulisan ganyang cina disana. Lalu didepan meja dibawa toa besar ada tulisan Forum Syuhada Indonesia. Orang-orang disana ada yang pake peci, tuh yang ditengah pakai peci. Ada juga perempuan berjilbab. Kira-kira itu umat mana yah?
Ada lagi nih, spanduk dengan tulisan usir dan ganyang China. Memang gak ada sih orang berpeci atau bersorban disana tapi ada kata-kata Jihad, nah kira-kira umat mana yah?
Belum selesai, masih ada lagi nih satu lagi aja. Dan lebih seru karena spanduk ini ternyata dibawa oleh orang dengan kaos 411 khas aksi damai kemarin. Padahal Aa bilang tidak pernah mengatakan ganyang cina meski umat Islam berjuta-juta berkumpul. Tapi ternyata saat aksi 411 ada spanduk ini yang dibawa oleh orang dengan kaos Aksi 411 yang khas itu.
Jelas sekali yang dan tulisannya seram sekali. Sengaja orang-orangnya saya lingkari supaya terlihat menggunakan peci atau atribut agama lainnya. Mungkin ada yang bilang ini photoshop? Ok mari kita tonton cuplikan berikut ini, tapi harus punya kuota yah kalau gak punya coba minta sama penyandang dananya.
Ketika menonton video kampanye Ahok-Djarot saya tidak merasa difitnah karena memang faktanya demikian. Aa Gym mungkin baru liat sekarang dan baru sadar kenyataannya seperti itu, jadi saya berharap Aa dapat mendakwahkan yang adem-adem saja, yang menjaga persatuan. Saya juga berharap Aa menjadi contoh yang baik, Islam yang ramah dan sabar sehingga santri-santri Aa tidak tumbuh seperti orang-orang difoto itu.
Kalau Aa dan masyarakat mau melihat beberapa menit lebih jauh, disana akan ditemukan gambaran umat Islam yang ramah dan bersatu dengan umat lainnya. Bahkan ia ditempatkan ditengah-tengah, seperti pusat dari kekuatan kebhinekaan ini.
Jadi kenapa fokus ke orang-orang berpeci bawa spanduk ganyang cina? Itu kenyataan yang ada dan kita semua tidak menginginkan hal tersebut terjadi lagi. Video tersebut menampilkan apa adanya, realitanya seperti apa. Jadi kenapa mesti marah-marah? Sudah terima saja kenyataan seperti itu, daripada marah-marah mari berpikir gimana caranya supaya tidak ada lagi orang-orang seperti itu.
Memang di Indonesia itu terkadang kalau menegur orang, malah orang itu balik marah. Seperti saat lagi antri mengambil makanan di resepsi pernikahan, lalu sekonyong-konyong ada orang yang menyerobot antrian depan kita, dan ketika ia ditegur malah orang itu balik marah.
Sumber : Seword
0 Comment for "Sepanduk Ganyang Cina Ahok , Ini Fakta Bukan Fitnah, Bahkan Aksi 411 Pun Ada Sepanduk Ini"