Cukup mengejutkan memang kejadian terbakarnya mobil ditempat dimana dekat dengan acara ceramah yang diadakan oleh Habib Rizieq, hal ini seolah olah seperti telah hdisetting, tapi sampai sejauh ini aksi ini masih nihil hasil, karena penyelidikan masih berjalan dan hanya menemukan bahwa Mobil yang digunakan adalah bodong, alias menggunakan identitas palsu,
Tapi yang perlu disimak dari hal ini adalah apakah motiv sebenarnya dari hal ini, apakah ini pengalihan isu, karena kita tahu persis ini isu krusial menjelang pilkada, dan tentu saja FPI langsung mengambil sikap yang mana ini merupakan aksi teror terhadap umat Islam, seperti yang dikatakan dibawah ini melalui jubirnya,,
Sekretaris DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan atau yang akrab disapa Habib Novel memberikan keterangan resmi mengenai insiden terbakarnya sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu, 16 April 2017, dini hari tadi.
Dia membantah mobil itu milik anggota FPI atau milik Habib Rizieq Shihab. "Tidak benar," kata Habib Novel saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
Habib Novel lantas menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, tiga mobil membawa banyak dirigen bensin untuk diledakkan di tabligh akbar Habib Rizieq.
"Satu meledak kebakar meluncur ke arah ribuan jamaah. Dua mobil ditinggal lari pelaku dan diduga bawa bom," katanya menambahkan.
Ia menuturkan, pada pukul 03.00 WIB, tim Gegana baru tiba di lokasi. Sementara, lanjut dia, Habib Rizieq, didampingi Imam FPI Jakarta Habib Muhsin Alattas dan Pangda LPI Jakarta bersama ratusan Laskar FPI tetap di lokasi menjaga umat agar tidak terprovokasi.
"Teror kepada umat Islam menjelang Pilgub DKI. Alhamdulillah Habib Rizieq dan umat Islam selamat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil terbakar di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur pada Minggu dini hari, 16 April 2017. Mobil berwarna hitam tersebut terbakar dan membuat macet panjang di daerah tersebut.
Membaca tanggapan FPI tentunya kita juga harus mempunyai opini tersendiri, dimana diasaat dekat pilkada DKI ini, kemungkinan besar teror ini merupakan teror settinggan, karena kita tahu, teroris tidak pernah menyerang acara acara keislaman, apalagi teroris yang berkaitan dengan IS didukukng oleh Habib Rizieq, lantas siapa pelakunya, tuduhan pasti dibesutkan oleh kubu FPI dan pendukung Anies-Baswedan bahwa ini terkait dengan Aksi politik DKI, yang mana seolah olah Umat Islam diteror, padahal kan ini merupakan tindakan konyol, dimana waktu polisi menyelidiki kasus ini dipastikan akan memakan waktu lebih dari 3 hari, atau dapat dikatakan melewati batas Pilkada DKI, lantas mengapa aksi inin perlu diwaspadai,, hal ini tentu saja untuk mengiatkan simpati Umat, terutama para pendukung FPI, dan para umat Muslim, yang seolah olah teraniaya, padahal kita tahu aksi aksi teror seperti ini bisa saja disetting sendiri, hal ini masih penuh misteri dan tentunya harapannya dari semua pihak adalah berpikir kritis,, yang jelas aksi diterrornya habib Rizieq ini tidak lebih dari pada aksi lucu lucuan semata, mengapa demikian,, coba anda pikirkan sendiri - selamat Beraktifitas.. [ri]
Tapi yang perlu disimak dari hal ini adalah apakah motiv sebenarnya dari hal ini, apakah ini pengalihan isu, karena kita tahu persis ini isu krusial menjelang pilkada, dan tentu saja FPI langsung mengambil sikap yang mana ini merupakan aksi teror terhadap umat Islam, seperti yang dikatakan dibawah ini melalui jubirnya,,
Sekretaris DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan atau yang akrab disapa Habib Novel memberikan keterangan resmi mengenai insiden terbakarnya sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu, 16 April 2017, dini hari tadi.
Dia membantah mobil itu milik anggota FPI atau milik Habib Rizieq Shihab. "Tidak benar," kata Habib Novel saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
Habib Novel lantas menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, tiga mobil membawa banyak dirigen bensin untuk diledakkan di tabligh akbar Habib Rizieq.
"Satu meledak kebakar meluncur ke arah ribuan jamaah. Dua mobil ditinggal lari pelaku dan diduga bawa bom," katanya menambahkan.
Ia menuturkan, pada pukul 03.00 WIB, tim Gegana baru tiba di lokasi. Sementara, lanjut dia, Habib Rizieq, didampingi Imam FPI Jakarta Habib Muhsin Alattas dan Pangda LPI Jakarta bersama ratusan Laskar FPI tetap di lokasi menjaga umat agar tidak terprovokasi.
"Teror kepada umat Islam menjelang Pilgub DKI. Alhamdulillah Habib Rizieq dan umat Islam selamat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil terbakar di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur pada Minggu dini hari, 16 April 2017. Mobil berwarna hitam tersebut terbakar dan membuat macet panjang di daerah tersebut.
Membaca tanggapan FPI tentunya kita juga harus mempunyai opini tersendiri, dimana diasaat dekat pilkada DKI ini, kemungkinan besar teror ini merupakan teror settinggan, karena kita tahu, teroris tidak pernah menyerang acara acara keislaman, apalagi teroris yang berkaitan dengan IS didukukng oleh Habib Rizieq, lantas siapa pelakunya, tuduhan pasti dibesutkan oleh kubu FPI dan pendukung Anies-Baswedan bahwa ini terkait dengan Aksi politik DKI, yang mana seolah olah Umat Islam diteror, padahal kan ini merupakan tindakan konyol, dimana waktu polisi menyelidiki kasus ini dipastikan akan memakan waktu lebih dari 3 hari, atau dapat dikatakan melewati batas Pilkada DKI, lantas mengapa aksi inin perlu diwaspadai,, hal ini tentu saja untuk mengiatkan simpati Umat, terutama para pendukung FPI, dan para umat Muslim, yang seolah olah teraniaya, padahal kita tahu aksi aksi teror seperti ini bisa saja disetting sendiri, hal ini masih penuh misteri dan tentunya harapannya dari semua pihak adalah berpikir kritis,, yang jelas aksi diterrornya habib Rizieq ini tidak lebih dari pada aksi lucu lucuan semata, mengapa demikian,, coba anda pikirkan sendiri - selamat Beraktifitas.. [ri]
Labels:
berita
Thanks for reading AKSI Ledakan Mobil Di Cawang, Ini Settingan Atau Untuk Cari Simpati ?? Ini Kata FPI. Please share...!
0 Comment for "AKSI Ledakan Mobil Di Cawang, Ini Settingan Atau Untuk Cari Simpati ?? Ini Kata FPI"