Berita Harian Terkini

Powered by Blogger.

CB Blogger Lab

PEMBACA

JASA SEO CB

Ribuan Kiriman Bunga dan Pesan Cinta untuk Ahok Menuai Perhatian Dunia Dan Media-media Internasional

Ribuan Kiriman Bunga dan Pesan Cinta untuk Ahok Menuai Perhatian Dunia Dan Media-media Internasional



Warga masih berdatangan dan berswafoto dengan latar belakang karangan bunga untuk Ahok.


Jakarta - Rangkaian karangan bunga dari pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memenuhi halaman Balai Kota ternyata tak hanya menarik perhatian para pencari berita di Tanah Air. Keberadaan tanda cinta itu pun tak luput dari sorotan para pewarta asing.

Sejumlah media Asia hingga Amerika pun mengangkat pemberitaan terkait karangan bunga untuk Ahok yang disertai ucapan-ucapan lucu itu.


Dalam artikel berjudul "More than a thousand turn up at Indonesia's City Hall to pay tribute to Ahok", media Singapura Straits Times edisi Selasa, 26 April 2017 menuliskan pemberitaan ratusan karangan bunga untuk pasangan Ahok-Djarot Saiful memenuhi
Balai Kota.

Melalui artikel berjudul "Indonesia: Governor Ahok gets rockstar treatment with flowers and trophies", Asia Correspondent mengangkat berita karangan bunga itu, termasuk hashtag#GombalinAhok yang menjadi viral di media sosial.

Dalam tulisan "A Torrent of Love And Flower Arrangements Flood City Hall For Ahok", media Amerika Vice menuliskan bahwa Ahok seperti rockstar alias bintang rock dalam tur terakhir, sehingga para penggemarnya mengirimkan bunga dan pesan cinta untuk dia ke Balai Kota.

Sementara media Filipina, Coconut, mengangkat peristiwa itu dalam "After election loss, City Hall flooded with flower boards and Ahok mobbed by fans expressing thanks and sympathy".

Pengiriman karangan dan buket bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dilaporkan masih terus mengalir. Bahkan, hingga Kamis pagi jumlahnya membeludak hampir tiga kali lipat.

"Sampai saat tadi pagi (jumlahnya) 2.700," ujar Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, Mawardi kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Namun, menurut Mawardi, hingga Kamis siang, karangan dan buket bunga masih terus berdatangan ke Balai Kota. lip6
Tanggapan Fadli Zon Yang Kekki Gara-gara Dapati Karangan Bunga 'Nyasar’ ke Gedung DPR

Tanggapan Fadli Zon Yang Kekki Gara-gara Dapati Karangan Bunga 'Nyasar’ ke Gedung DPR

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sedang heboh-hebohnya karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota, ada satu yang mampir ke kantor Wakil Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Bunga tersebut ditujukan untuk Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon. Tidak ada nama pengirim terpampang di karangan bunga tersebut. Hanya tertulis, Tim Pencitraan.
Di karangan bunga bercorak hitam, merah, putih, dan kuning itu tertulis kalimat “Dear Bapak Fadli Zon, Mohon titip bunga di sini ya!! Karena Balai Kota sudah penuh.”
Karangan bunga tersebut masih terkait dengan maraknya kiriman karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pasca.
Fadli kemudian mengunggah foto karangan bunga yang ditujukan untuknya itu ke akun Twitter-nya, @fadlizon.
Lewat unggahan tersebut, Fadli mengucap terima kasih sekaligus mempertanyakan sosok di balik pengirim karangan bunga tersebut.
“Kepada Tim Pencitraan, saya ucapkan terima masih atas kiriman karangan bunganya untuk saya ke DPR, siapakah Tim Pencitraan?” tulisnya, Sabtu, 29 April 2017.
Tidak sampai di situ, Fadli kemudian melanjutkan cuitannya dengan pernyataan yang terkesan menyindir pasangan Ahok-Djarot yang kalah dalam pilkada DKI, dan sempat diterpa rumor melakukan kecurangan yakni membagikan paket sembako untuk meraih suara di sejumlah wilayah menjelang pencoblosan 19 April lalu.
“Daripada kirim karangan bunga, saya sarankan kirim saja sembako, lebih bermanfaat seperti sembako beberapa hari sebelum pilkada, bisa ribuan paket sembako,” cuitnya.
Sebelumnya, Fadli juga mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait membanjirnya rangkaian bunga yang mengalir untuk Ahok-Djarot di Balai Kota. Ia mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah pencitraan murahan.
“Saya rasa masyarakat sudah tahulah. Itu bisa bukan efek positif yang didapat, tapi efek negatif, apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan murahan,” kata Fadli di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Hingga total karangan bunga yang sudah ada di Balai Kota mencapai 3.500 lebih. Karangan-karangan bunga tersebut dikirimkan oleh simpatisan Ahok-Djarot sebagai wujud ungkapan terima kasih sekaligus dukungan. JP
Seorang Marrisa haque Yang Bergelar Doktor dan Professor bunyani Kok Bisa Tertipu Media Hoax?

Seorang Marrisa haque Yang Bergelar Doktor dan Professor bunyani Kok Bisa Tertipu Media Hoax?




Lagi-lagi Dr. Hj Marissa Haque membuat kehebohan di jagad twitter. Kali ini karena Ia mengunggah sebuah berita dari situs abal-abal yang mencomot nama CNN Indonesia. Judul berita itu panjang sekali “Tertipu Hutang Karangan Bunga Untuk Ahok 1,3 Miliar : Pemilik Lucky Florist, Feriyanto (32) Mengaku Kecewa Karangan Bunga Yang Dipesan Tapi Belum Dibayar Lunas, Dia Menegaskan Akan Menempuh Jalur Hukum Tim Ahok yang Ditagih Hutang Malah Mengancam Keluarganya”.
Dari segi tampilan saja, berita itu sudah kelihatan abal-abalnya. Bandingkan dengan tampilan asli CNN Indonesia berikut ini :

Kedua, dari judulnya saja sudah tidak memenuhi kaidah jurnalistik. Mana ada judul media sebesar CNN ditulis sepanjang itu? Tentu netizen jadi mempertanyakan bagaimana mungkin Marissa Haque yang selalu bangga dengan pendidikan tingginya (S3 dan punya gelar sarjana dari beberapa disiplin ilmu) bisa demikian mudahnya tertipu? Diunggah pula di akun pribadinya. Yang membuat saya heran juga, apakah kalimat “lebih baik untuk anak yatim/sosial daripada dibuat bunga untuk Ahok” sudah menjadi template nyinyiran kubu yang berseberangan dengan Ahok?

Pihak Lucky Florist sendiri sampai membuat klarifikasi di akun Instagram mereka untuk menegaskan bahwa berita yang disebarkan Marissa itu salah. Mereka menjelaskan pesanan-pesanan yang masuk sudah dibayar lunas dan yang memesan bukan satu orang, melainkan banyak orang baik dari Jakarta, luar Jakarta, sampai luar negeri. Lagipula sebetulnya sudah banyak juga media yang mewawancarai beberapa penjual toko bunga di Jakarta dan mereka semua mengatakan bahwa karangan bunga untuk Ahok-Djarot itu yang memesan memang berbagai elemen masyarakat, bukan settingan kubu Ahok seperti yang dituduhkan selama ini.






Ada pula Buni Yani yang bersitegang dengan Profesor Yusuf L. Henuk, profesor pertanian dari Universitas Sumatera Utara (USU). Ia mengecap Prof. Yusuf kampungan dan menantangnya membuktikan kemampuan sebagai akademisi. Komentar Prof Yusuf tentang kasus hukumnya dan juga kasus hukum Ahok dipandang tidak karena semata karena Prof Yusuf orang pertanian. Lah memangnya kalau sekedar berkomentar harus menjadi ahli dalam suatu bidang? Kecuali kalau kapasitasnya sebagai saksi ahli baru hal itu dilakukan. Prof Yusuf berkomentar sebagai seorang warga biasa, bukan berbicara secara keilmuan. Lah kalau logika yang sama harusnya Buni Yani juga tidak berhak mengatakan Ahok menista agama karena Ia sendiri bukan ahli agama bukan?



Entahlah Marissa dan Buni Yani ini sedang memberikan gambaran apa atas sebagian kelompok masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi. Dalam pandangan kita secara umum tentu kita berpikir bahwa masyarakat yang berpendidikan tinggi tidak akan mudah termakan hoax atau juga tidak akan mudah mempersoalkan hal remeh.

Dalam psikologis masyarakat kita, mereka yang berpendidikan tinggi ataupun memiliki profesi seperti dosen dipandang sebagai intelektual dan orang yang layak dihormati. Sehingga banyak masyarakat yang percaya begitu saja dengan apapun yang orang berpendidikan tinggi katakan. Buni Yani menyandang gelar master dan sebelumnya adalah seorang dosen, Marissa Haque juga punya sederet gelar yang kadang membuat kita ternganga dan membatin “nggak capek apa ya sekolahnya?“.

Dunia digital telah menghadirkan platform media sosial yang memungkinkan orang satu sama lain saling berinteraksi dan berkomentar meski tak mengenal satu sama lain. Dalam ranah kebebasan berdemokrasi sah-sah saja orang berpendapat asalkan tidak melanggar hukum ataupun menyinggung SARA. Misalkan Prof. Yusuf punya pendapat atas kasus Buni Yani dan Ahok, itu haknya berkomentar. Buni Yani tidak boleh marah apalagi sampai menuduhnya kampungan karena menuliskan gelarnya di media sosial. Gelar memang tidak harus ditampilkan di media sosial, namun jika orang ingin menuliskannya tentu sah-sah saja asalkan Ia siap dengan konsekuensinya dan tidak sensitif jika ada pihak lain yang menilai kepantasan antara gelar dan perilaku seseorang di media sosialnya.

Misalnya Prof. Yusuf, Ia menampilkan identitasnya sebagai dosen. Tutur katanya pun terkesan terpelajar. Isi cuitannya juga masuk akal. Tidak ada yang bertentangan dengan gelar yang Ia tuliskan di situ. Berbeda ketika Marissa menuliskan gelar Doktornya di akun twitternya namun Ia ternyata mengunggah berita yang jelas-jelas hoax maka netizen pun menanyakan “kok Doktor begitu saja tidak bisa membedakan mana hoax dan tidak?“. Kita bertanggungjawab dengan apa identitas dan citra yang ingin kita tampilkan di media sosial. Kalaupun Buni Yani tidak suka dengan apa yang Prof Yusuf katakan maka twitter sesungguhnya sudah menyediakan fitur block ataumute. Tidak perlu kemudian sampai mengampung-ngampungkan orang lain yang bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda yang bersangkutan bersifat seperti itu. Jangan malah bersikap seperti orang tidak mengenyam pendidikan. seword

Inilah Barang Bukti Pornografi Firza Husein Yang Tidak Bisa Di Elakkan Kebenarannya


Kasus chat seks dan pornografi yang menyeret nama pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan seorang perempuan bernama Firza Husein, tinggal menunggu waktu untuk diungkap tuntas. Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, kasus itu mirip dengan yang pernah dialami penyanyi Ariel Peterpan, sehingga mudah ditangani dan dapat dibuktikan.

"Itu tidak sulit. Hampir sama dengan kasus Ariel. Ada ahli yang menangani secara scientific investigation. Kita siap hingga nanti tidak bisa dibantah," kata Iriawan di Jakarta Utara kala itu, Minggu, 5 Februari 2017.

Kasus video porno Ariel muncul pertama kali pada 22 Mei 2010. Kasus itu membuat Ariel diseret ke meja hijau dan dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun.

Hingga kini, Kapolda Metro Jaya telah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap kasus tersebut. Hanya saja, salah satu terlapor, yakni Rizieq Shihab belum memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa.

Rizieq Shihab sebelumnya telah membantah kebenaran video yang memuat chat seks tersebut. "Menyangkut video yang beredar, saya dari FPI dan GNPF MUI hanya bisa mengatakan video yang beredar itu semuanya fitnah. Dan itu merupakan ujian dari perjuangan kita," kata Rizieq di Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan, pada 1 Februari 2017.

Bantahan yang sama juga disampaikan Firza Husein. Wanita tersebut bahkan menyebut telah menjadi korban fitnah dalam kasus chat seks tersebut.
Salinan chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dengan Firza Husein tersebar luas di dunia maya.

Berikut kondisi terkini dan upaya polisi mengungkap kasus chat seks yang melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein.

Barang Bukti Identik

Polda Metro Jaya telah menyita sejumlah barang bukti dari rumah rumah Firza Husein. Barang bukti tersebut identik dengan gambar yang ada dalam foto tak senonoh, yang sempat viral di media sosial.

Beberapa barang bukti itu antara lain TV dan lantai.
"Kan sudah nyebar tuh di medsos. TV-nya jelas (sama), lantainya jelas. Harusnya begitu kan (tidak bisa mengelak)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 26 April 2017.

Dengan barang bukti tersebut, Firza kemungkinan sulit mengelak bahwa perempuan dalam foto tak senonoh itu adalah dirinya.

Sebelumnya, Firza tak pernah mengakui bahwa foto di chat seks yang sempat viral itu adalah dirinya. Namun Iriawan menegaskan, kepolisian tidak mengejar pengakuan dalam menyidik kasus.
16 Lekuk Tubuh

Seperti dalam kasus Ariel, Polda Metro Jaya akan mengungkap kasus chat seks yang diduga melibatkan Firza Husein dengan Rizieq Shihab dengan menyamakan lekuk tubuh yang ada di dalah foto dengan lekuk tubuh diduga pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, ada 16 lekuk tubuh yang tak bisa dimungkiri untuk membuktikan kasus tersebut, meski pelaku tidak mengaku.

"Ariel kan tidak ngaku. Ini kan dari suara itu ada, lekuk-lekuk tubuh ada, 16 lekuk tubuh yang tak bisa dimungkiri dengan tubuh Firza Husein dalam kasus ini. Nanti kita akan periksa dengan dokter forensik," ucap Iriawan, Rabu 26 April 2017.

Iriawan menyatakan, Polda Metro memiliki ahli fotografi forensik dan ahli kedokteran yang dapat mempelajari lekuk-lekuk tubuh, dan menyesuaikannya dengan gambar dan aslinya.
"Untuk itu, mari kita tunggu tim sedang bekerja. Untuk memastikan saudari Firza Husein yang ada di video yang beredar atau bukan," ucap Iriawan.

Firza Membantah

Firza Husein sejak jauh-jauh hari mengatakan bahwa wanita yang ada dalam foto porno itu bukan dirinya. Dia juga mengatakan menjadi korban fitnah dalam kasus chat seks ini.
Namun Kapolda Iriawan heran dengan pernyataan tersebut.

"Sekarang begini saja, ibu difitnah sama orang, marah enggak? Kira-kira lapor enggak? Firza lapor enggak? (Tidak). Ya sudah terima kasih ya," kata Iriawan.

Firza telah diperiksa terkait kasus ini saat dirinya ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atas kasus dugaan makar. Firza kembali dipanggil penyidik bersama sejumlah saksi lainnya, seperti Rizieq, Muhsin Alatas, dan Kak Ema pada Selasa 25 April kemarin, tak tak hadir.

Jemput Paksa

Tak hanya Firza yang mangkir dari panggilan polisi, Rizieq Shihab pun demikian. Pemimpin FPI itu tidak terlihat datang ke Polda saat dipanggil sebagai saksi pada 25 April lalu.

Terkait sikap Rizieq ini, Kapolda Iriawan mengancam bakal menjemput paksa jika pada panggilan kedua nanti Rizieq tetap mangkir.

"Kalau tidak hadir sekali lagi, ya bisa kita jemput paksa," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 26 April 2017. Rencananya, pemeriksaan pada panggilan kedua ini akan dilakukan awal Mei 2017.

Sebelumnya, Rizieq membantah dengan mengatakan, wanita yang berada di rekaman video itu telah mengonfirmasi melalui kuasa hukumnya bahwa video yang beredar tersebut tidak benar dan semua itu merupakan fitnah.

"Satu hal yang harus kita ingat, wanita yang ada di video tersebut sudah mengonfirmasi melalui kuasa hukumnya menanggapi dengan siaran pers suara maupun chat tidak diakuinya. Dikatakan oleh bersangkutan itu sebagai fitnah dan akan menuntut semua yang melakukan fitnah dengan video tersebut," kata Rizieq Shihab. [hendonesia]
Tanggapan Ayu Ting Ting Dan Ayahnya Bicara Soal Isu Nikah Siri Ayu-Raffi Ahmad

Tanggapan Ayu Ting Ting Dan Ayahnya Bicara Soal Isu Nikah Siri Ayu-Raffi Ahmad


Isu adanya hubungan antara Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad terus ramai dibicarakan. Kini, keduanya dikabarkan sudah menikah siri pada tahun 2016 lalu. Bagaimana tanggapan keluarga Ayu Ting Ting atas kabar pernikahan keduanya?





Ayu Ting Ting mengucapkan selamat kepada ayah (Instagram/@ayutingting92)

"Kalau Ayu mah orangnya biarin saja, anjing menggonggong kafilah berlalu," kata Ayah Rozak saat ditemui wartawan di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2017).

Keluarga Ayu Ting Ting memang tidak peduli dengan orang-orang yang mem-bully atau melemparkan sindiran. Seperti grup dangdut Trio Macan yang dianggap menyindir Ayu melalui lagu berjudul "Sambalo" yang liriknya diubah.

"Ya itu mah no comment saja ya, ayah juga nggak kenal siapa-siapa. Biarin, yang penting anak ayah kerja cari duit yang halal berkah. Sudah biarin saja, kita nggak kenal. Kalau Ayu nggak pernah ngusik orang, kita serahkan ke Allah saja," ujarnya.

Senada dengan sang ayah, Ayu juga tak peduli dengan suara sumbang yang beredar di luar sana.



Ayu Ting Ting bersama sang putri, Bilqis Khumairah Razak. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Ah, saya mah sudah biasa. Dibawa santai saja. Alhamdulillah sekarang banyak kerjaan. Saya lebih baik mikirin kerjaan dan keluarga saja. Di otak saya cuma ada nabung dan nabung supaya Bilqis bisa sekolah tinggi, sukses," kata Ayu Ting Ting.

Kata Ayu Ting Ting Soal Isu Perselingkuhan dengan Raffi

Seringkali diberitakan mengenai dugaan isu perselingkuhan dengan Raffi Ahmad, Ayu Ting-ting menanggapinya dengan santai.

Pelantun 'Salah Alamat' itu juga lebih memilih tak ambil pusing mengenai kisruh kerabat dekatnya dengan Deddy Corbuzier, yang baru-baru ini membuat heboh dunia maya.



" Saya mah udah biasa. Saya mah masih banyak urusan yang jauh lebih penting yang harus saya urusin," kata Ayu di Depok, Jawa Barat, Sabtu 29 April 2017.

Pelantun lagu Alamat Palsu itu mengungkapkan jika ia saat ini lebih memikirkan pekerjaan dan anaknya, Bilqis Khumairah Razak.


" Saya tuh mikirnya nabung nabung supaya anak saya sekolah tinggi, jadi orang yang sukses, lebih sukses dari saya. Namanya rezeki, jodoh, maut, semua udah ada yang ngatur. Insya Allah kalau niatnya baik bisa lancar," imbuh pedangdut 24 tahun itu.

" Hidup cuma sekali. Jadi nyantai aja nggak usah dibuat pusing. Udah, that's it," kata Ayu.

Ayu Ting Ting Tanggapi Otak Seharga Rp 1 M, “Saya Mikirinnya Nabung!”


Ayu Ting Ting menanggapi video yang diposting di instagram milik Deddy Corbuzier yang seolah menyindir dirinya.

Video yang berjudul My Boss and Me ini diperankan oleh Chika dan Deddy Corbuzier.

Dalam video tersebut terdapat adegan yang menyebut soal harga otak penyanyi dangdut berinisial ATT yang berharga 1 miliar, lebih mahal dari otak presiden berinisial JKW dan presenter berinisial DB.

Ayu Ting Ting menyebut sindiran-sindiran semacam itu adalah hal yang biasa baginya.

"Saya mah udah biasa. Saya mah masih banyak urusan yang jauh lebih penting yang harus saya urusin," ujar Ayu Ting Ting saat ditemui di booth Ting Time, Depok Town Square, Sabtu (29/4/2017).

Ayu Ting Ting mengaku lebih baik memikirkan pekerjaan dan anak daripada sindiran-sindiran semacam itu.

"Saya banyak kegiatan. Alhamdulillah orang masih percaya saya, makanya saya lebih baik pikirin pekerjaan saya, anak saya."

"Saya tuh mikirnya nabung supaya anak saya sekolah tinggi, jadi orang yang sukses. Lebih sukses dari saya," tegasnya. (*)


Reporter : Nurul Nareswari
Editor : Al Sobry


Tags :#ayu ting ting#harga otak#otak rp 1 m#deddy corbuzier#nagita slavina


KOMENTAR
DEDDY CORBUZIER HARGAI OTAK PENYANYI BERINISIAL ATT RP 1 M KARENA JARANG DIPAKAI, SINDIR AYU TING TING?

DEDDY CORBUZIER HARGAI OTAK PENYANYI BERINISIAL ATT RP 1 M KARENA JARANG DIPAKAI, SINDIR AYU TING TING?



foto: instagram
iyaa.com I Jakarta: Magician sekaligus presenter Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video komedi berdurasi pendek ke akun Instagram pribadinya. Latar belakang Deddy membuat video komedi di media sosial berangkat dari rasa prihatin terhadap dunia komedi saat ini yang menurutnya tidak mendidik.

Bersama Chika Jessica, ayah satu anak ini membuat web series bertajuk My Boss and Me yang digarap dengan judul berbeda beda.

Tema yang diangkat Deddy dalam video terbarunya kali ini cukup menarik dan mengundang perhatian. Yakni survey harga otak manusia.

"Pak ini pak masa ada survey harga otak," kata Chika.

"Gak mungkin ada survey harga otak," timpal Deddy.

Chika melanjutkan dengan memaparkan harga otak pejabat berinisial JKW.

"Benar pak, ni pak saya bacain pak, survey harga otak JKW," kata Chika.

"Jkw ini apa?," tanya Deddy.

"Pejabat pak. Harga otaknya 350 juta," jawab Chika.

Tak hanya itu Chika juga membeberkan harga otak artis berinisial DC yang dihargai sebesar 550 juta rupiah.

"Ini harga otaknya 550 juta," kata Chika.

"Berarti saya lebih pintar," sambut Deddy sambil tertawa.

Sayangnya ada artis yang harga otaknya dua kali lebih mahal dari harga otak artis berinisial DC yakni penyanyi dandut berinisial ATT. Otaknya dihargai 1 miliar rupiah. Ironisnya, penetapan harga tinggi bukan karena kualitas melainkan karena jarang dipakai.

"Tapi ada lagi harga otaknya yang lebih mahal pak," kata Chika.

"Siapa?," tanya Deddy.

"Penyanyi ATT," jawab Chika.

"Harga otaknya ?," tanya Deddy lagi.

"1 miliar," jawab Chika.

"Gak mungkin!! 1 miliar dia? gak mungkin!," timpal Deddy bingung.

"Ini benar pak soalnya gres masih baru dan gak pernah dipake," ujar Chika.

Diunggahan videonya, Deddy juga membubuhi caption yang tak kalah mengundang perhatian.

"Insialnya ATT Sang Penyanyi (Mungkin Dangdut) DAN HARGA OTAK NYA.. Bentar lagi IG jadi Amis, ingat Baper adalah penyakit menular! TAG YOUR FRIENDS :) And yes u will love this (well some of you that smart:) ) . .Tanpa buka aib dan tanpa Gesek2 Alay sexual sama suami orang," tulis Deddy.

Lantas apakah sindiran tersebut ditujukan untuk Ayu Ting Ting?



Tags : #Deddy Corbuzier #Ayu Ting Ting #Chika Jessica #Selebritis
Back To Top